Rabu, 23 Desember 2009

dongeng

Saudagar Jerami


Dahulu kala, ada seorang pemuda miskin yang bernama Taro. Ia bekerja untuk ladang orang lain dan tinggal di lumbung rumah majikannya. Suatu hari, Taro pergi ke kuil untuk berdoa. "Wahai, Dewa Rahmat! Aku telah bekerja dengan sungguh-sungguh, tapi kehidupanku tidak berkercukupan". "Tolonglah aku agar hidup senang". Sejak saat itu setiap selesai bekerja, Taro
Keesokan harinya ketika keluar dari pintu gerbang kuil, Taro jatuh terjerembab. Ketika sadar ia sedang menggenggam sebatang jerami. "Oh, jadi yang dimaksud Dewa adalah jerami, ya? Apa jerami ini akan mendatangkan kebahagiaan?", pikir Taro. Walaupun agak kecewa dengan benda yang didapatkannya Taro lalu berjalan sambil membawa jerami. Di tengah jalan ia menangkap dan mengikatkan seekor lalat besar yang terbang dengan ributnya mengelilingi Taro di jeraminya. Lalat tersebut terbang berputar-putar pada jerami yang sudah diikatkan pada sebatang ranting. "Wah menarik ya", ujar Taro. Saat itu lewat kereta yang diikuti para pengawal. Di dalam kereta itu, seorang anak sedang duduk sambil memperhatikan lalat Taro."Aku ingin mainan itu." Seorang pengawal dating menghampiri Taro dan meminta mainan itu. "Silakan ambil", ujar Taro. Ibu anak tersebut memberikan tiga buah jeruk sebagai rasa terima kasihnya kepada Taro. "Wah, sebatang jerami bisa menjadi tiga buah jeruk", ujar Taro dalam hati. Ketika meneruskan perjalanannya, terlihat seorang wanita yang sedang beristirahat dan sangat kehausan. "Maaf, adakah tempat di dekat sini mata air ?", tanya wanita tadi. "Ada di kuil,tetapi jaraknya masih jauh dari sini, kalau anda haus, ini kuberikan jerukku", kata Taro sambil memberikan jeruknya kepada wanita itu. "Terima kasih, berkat engkau, aku menjadi sehatdan segar kembali". Terimalah kain tenun ini sebagai rasa terima kasih kami, ujar suamiwanita itu. Dengan perasaan gembira, Taro berjalan sambil membawa kain itu. Tak lamakemudian, lewat seorang samurai dengan kudanya. Ketika dekat Taro, kuda samurai ituterjatuh dan tidak mampu bergerak lagi. "Aduh, padahal kita sedang terburu-buru." Para pengawal berembuk, apa yang harus dilakukan terhadap kuda itu. Melihat keadaan itu, Taromenawarkan diri untuk mengurus kuda itu. Sebagai gantinya Taro memberikan segulungkain tenun yang ia dapatkan kepada para pengawal samurai itu. Taro mengambil air darisungai dan segera meminumkannya kepada kuda itu. Kemudian dengan sangat gembira,Taro membawa kuda yang sudah sehat itu sambil membawa 2 gulung kain yang tersisa.

Ketika hari menjelang malam, Taro pergi ke rumah seorang petani untuk meminta makanan ternak untuk kuda, dan sebagai gantinya ia memberikan segulung kain yang dimilikinya. Petani itu memandangi kain tenun yang indah itu, dan merasa amat senang. Sebagai ucapan terima kasih petani itu menjamu Taro makan malam dan mempersilakannya menginap di rumahnya. Esok harinya, Taro mohon diri kepada petani itu dan melanjutkan perjalanan dengan menunggang kudanya.


Tiba-tiba di depan sebuah rumah besar, orang-orang tampak sangat sibuk memindahkan barang-barang. "Kalau ada kuda tentu sangat bermanfaat," pikir Taro. Kemudian taro masukke halaman rumah dan bertanya apakah mereka membutuhkan kuda. Sang pemilik rumahberkata, "Wah kuda yang bagus. Aku menginginkannya, tetapi aku saat ini tidak mempunyaiuang. Bagaimanan kalau ku ganti dengan sawahku ?". "Baik, uang kalau dipakai segerahabis, tetapi sawah bila digarap akan menghasilkan beras, Silakan kalau mau ditukar", kataTaro. "Bijaksana sekali kau anak muda. Bagaimana jika selama aku pergi ke negeri yang jauh, kau tinggal disini untuk menjaganya ?", Tanya si pemilik rumah. "Baik, Terima kasih Tuan". Sejak saat itu taro menjaga rumah itu sambil bekerja membersihkan rerumputan dan menggarapsawah yang didapatkannya. Ketika musim gugur tiba, Taro memanen padinya yang sangat banyak.

Semakin lama Taro semakin kaya. Karena kekayaannya berawal dari sebatang jerami, ia diberi julukan "Saudagar Jerami". Para tetangganya yang kaya datang kepada Taro dan meminta agar putri mereka dijadikan istri oleh Taro. Tetapi akhirnya, Taro menikah dengan seorang gadis dari desa tempat ia dilahirkan. Istrinya bekerja dengan rajin membantu Taro. Merekapun dikaruniai seorang anak yanglucu. Waktu terus berjalan, tetapi Si pemilik rumah tidak pernah kembali lagi. Dengan demikian, Taro hidup bahagia bersama keluarganya.




dongeng

Dongeng,Asal Usul Danau Toba.


Di sebuah desa di wilayah Sumatera, hidup seorang petani. Ia seorang petani yang rajin bekerja walaupun lahan pertaniannya tidak luas. Ia bisa mencukupi kebutuhannya dari hasil kerjanya yang tidak kenal lelah. Sebenarnya usianya sudah cukup untuk menikah, tetapi ia tetap memilih hidup sendirian. Di suatu pagi hari yang cerah, petani itu memancing ikan di sungai. “Mudah-mudahan hari ini aku mendapat ikan yang besar,” gumam petani tersebut dalam hati. Beberapa saat setelah kailnya dilemparkan, kailnya terlihat bergoyang-goyang. Ia segera menarik kailnya. Petani itu bersorak kegirangan setelah mendapat seekor ikan cukup besar.


Ia takjub melihat warna sisik ikan yang indah. Sisik ikan itu berwarna kuning emas kemerah-merahan. Kedua matanya bulat dan menonjol memancarkan kilatan yang menakjubkan. “Tunggu, aku jangan dimakan! Aku akan bersedia menemanimu jika kau tidak jadi memakanku.” Petani tersebut terkejut mendengar suara dari ikan itu. Karena keterkejutannya, ikan yang ditangkapnya terjatuh ke tanah. Kemudian tidak berapa lama, ikan itu berubah wujud menjadi seorang gadis yang cantik jelita. “Bermimpikah aku?,” gumam petani.

“Jangan takut pak, aku juga manusia seperti engkau. Aku sangat berhutang budi padamu karena telah menyelamatkanku dari kutukan Dewata,” kata gadis itu. “Namaku Puteri, aku tidak keberatan untuk menjadi istrimu,” kata gadis itu seolah mendesak. Petani itupun mengangguk. Maka jadilah mereka sebagai suami istri. Namun, ada satu janji yang telah disepakati, yaitu mereka tidak boleh menceritakan bahwa asal-usul Puteri dari seekor ikan. Jika janji itu dilanggar maka akan terjadi petaka dahsyat.

Setelah sampai di desanya, gemparlah penduduk desa melihat gadis cantik jelita bersama petani tersebut. “Dia mungkin bidadari yang turun dari langit,” gumam mereka. Petani merasa sangat bahagia dan tenteram. Sebagai suami yang baik, ia terus bekerja untuk mencari nafkah dengan mengolah sawah dan ladangnya dengan tekun dan ulet. Karena ketekunan dan keuletannya, petani itu hidup tanpa kekurangan dalam hidupnya. Banyak orang iri, dan mereka menyebarkan sangkaan buruk yang dapat menjatuhkan keberhasilan usaha petani. “Aku tahu Petani itu pasti memelihara makhluk halus! ” kata seseorang kepada temannya. Hal itu sampai ke telinga Petani dan Puteri. Namun mereka tidak merasa tersinggung, bahkan semakin rajin bekerja.

Setahun kemudian, kebahagiaan Petan dan istri bertambah, karena istri Petani melahirkan seorang bayi laki-laki. Ia diberi nama Putera. Kebahagiaan mereka tidak membuat mereka lupa diri. Putera tumbuh menjadi seorang anak yang sehat dan kuat. Ia menjadi anak manis tetapi agak nakal. Ia mempunyai satu kebiasaan yang membuat heran kedua orang tuanya, yaitu selalu merasa lapar. Makanan yang seharusnya dimakan bertiga dapat dimakannya sendiri.

Lama kelamaan, Putera selalu membuat jengkel ayahnya. Jika disuruh membantu pekerjaan orang tua, ia selalu menolak. Istri Petani selalu mengingatkan Petani agar bersabar atas ulah anak mereka. “Ya, aku akan bersabar, walau bagaimanapun dia itu anak kita!” kata Petani kepada istrinya. “Syukurlah, kanda berpikiran seperti itu. Kanda memang seorang suami dan ayah yang baik,” puji Puteri kepada suaminya.

Memang kata orang, kesabaran itu ada batasnya. Hal ini dialami oleh Petani itu. Pada suatu hari, Putera mendapat tugas mengantarkan makanan dan minuman ke sawah di mana ayahnya sedang bekerja. Tetapi Putera tidak memenuhi tugasnya. Petani menunggu kedatangan anaknya, sambil menahan haus dan lapar. Ia langsung pulang ke rumah. Di lihatnya Putera sedang bermain bola. Petani menjadi marah sambil menjewer kuping anaknya. “Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri ! Dasar anak ikan !,” umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan kata pantangan itu.

Setelah petani mengucapkan kata-katanya, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap. Tanpa bekas dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras dan semakin deras. Desa Petani dan desa sekitarnya terendam semua. Air meluap sangat tinggi dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya dikenal dengan nama Danau Toba. Sedangkan pulau kecil di tengahnya dikenal dengan nama Pulau Samosir.

Rabu, 16 Desember 2009

cerpen


Cahaya Bulan



Madame Julie Roubere tengah menanti kedatangan kakak perempuannya, Madame Henriette Letore, yang baru saja kembali dari perjalanan ke Negeri Swiss.

Seluruh keluarga Lotere melancong semenjak lima minggu lalu. Madame Henriette mengizinkan suaminya pulang sendirian ke kampung halamannya di Calvados, karena ada beberapa urusan bisnis yang harus diselesaikan, dan menghabiskan beberapa malam di Paris bersama kakaknya. Malam berlalu. Dalam keheningan yang senyap, Madame Roubere asyik membaca dengan pikiran kosong, sesekali menaikkan alis matanya setiap kali mendengar suara.

Akhirnya, pintu rumahnya diketuk, dan kakaknya muncul dalam balutan jaket tebal. Dan tanpa salam formal, mereka berpelukan penuh kasih dalam waktu yang cukup lama, melepaskan pelukan sebentar lalu saling memeluk lagi. Kemudian, mereka saling menanyakan kabar, keluarga dan ribuan hal lain, menggosip dan saling menyela, sementara Madame Henriette sibuk melepas jaket dan topinya.

Malam cukup gelap. Madame Roubere menyalakan lampu kecil, dan tak lama kemudian, dia acungkan lampu itu ke atas untuk menatap wajah kakaknya, lalu memeluknya sekali lagi. Namun, betapa terkejutnya dia saat menatap wajah kakak tercintanya itu. Dia mundur dan tampak ketakutan.

Di kepala Madame Letore tampak dua gepok besar rambut putih. Sisanya, rambut itu tampak hitam pekat berkilauan dan di setiap sisi kepalanya terdapat dua sisiran keperakan yang menyusur ke tengah gumpalan rambut hitam yang mengitarinya. Dia baru berumur 24 tahun, dan tentu saja perubahan ini benar-benar mengejutkan dia semenjak kepergiannya ke Swiss.

Tanpa bergerak sedikit pun, Madame Roubere menatap penuh keheranan, titik-titik air mata menetes ke kedua pipinya. Pikirannya berkecamuk, bencana apa yang telah terjadi pada kakaknya.

Dia bertanya, "Apa yang terjadi padamu, Henriette?"
Dengan menyunggingkan senyuman di wajahnya yang sedih, senyum seseorang yang patah hati, Henriette menjawab, "Tidak ada apa-apa. Sumpah. Apakah kamu sedang memperhatikan rambut putihku ini?"

Tetapi Madame Roubere keburu merampas pundaknya, menatapnya tajam, dan mengulangi pertanyaannya lagi.
"Apa yang terjadi padamu? Ayo katakan, apa yang telah terjadi. Dan jika kamu berbohong, aku pasti akan mengetahuinya."

Mereka masih saling pandang, dan Madame Henriette, yang terlihat seolah-olah hendak pingsan, meneteskan air mata dari kedua sudut matanya.
Adiknya bertanya lagi, "Apa yang terjadi padamu? Apa yang terjadi? Ayo jawab aku!"

Dengan suara patah-patah sambil tersedu, Henriette menjawab, "Aku … aku punya seorang kekasih."
Ketika sedikit lebih tenang, ketika degup jantungnya yang keras mulai mereda, dia memasrahkan kepalanya ke dada adiknya seolah-olah hendak melepaskan semua beban hatinya, untuk menguras seluruh derita yang telah menyesakkan dadanya.

Dengan tangan saling bergenggaman, dua kakak beradik ini berjalan menuju sofa di sudut ruangan yang gelap. Mereka tenggelam dalam keharuan, sang adik memeluk kakaknya erat-erat untuk mendekatkan diri, lalu mendengarkan.

"Oh! Aku tahu kalimatku ini tidak masuk akal; aku bahkan tidak dapat memahami diriku sendiri, dan semenjak itu aku merasa telah menjadi orang gila. Berhati-hatilah, adikku, berhati-hatilah dengan dirimu sendiri! Jika saja kamu tahu betapa lemahnya kita, betapa cepatnya kita menyerah dan jatuh. Cukup satu momen kelembutan saja, satu masa melankolis yang menerpamu di antara ribuan kerinduan untuk membuka tanganmu, untuk mencintai, menyukai sesuatu, maka kamu pun akan dengan mudah jatuh.

Kamu mengenal suamiku, dan kamu tahu betapa aku mencintainya; tetapi dia pria yang matang dan rasional, dan tak mampu memahami getaran lembut hati seorang wanita. Dia selalu sama, selalu baik, selalu tersenyum, selalu ramah, selalu sempurna. Oh! Betapa kadang-kadang aku berharap agar dia memelukku dalam kedua tangannya lalu memberiku ciuman lembut yang manis dan pelan-pelan. Betapa aku berharap agar dia menjadi pria yang bodoh, bahkan lemah, sehingga dia merasa membutuhkanku, membutuhkan belaianku dan air mataku.

Semua ini kelihatannya culun; tetapi kita, para wanita, memang ditakdirkan seperti itu. Apa daya kita? Tapi, tidak pernah terpikir olehku untuk meninggalkan suamiku. Sekarang terjadi, tanpa cinta, tanpa alasan, tanpa apa pun, hanya karena bulan telah menyinariku suatu malam di pinggir Danau Lucerne itu.

Selama satu bulan itu, ketika kami melakukan perjalanan bersama, suamiku, dengan sikapnya yang masih acuh tak acuh, telah melumpuhkan semangatku, memadamkan rasa puitisku. Ketika kami menuruni jalan-jalan di pegunungan saat matahari terbit, ketika dua ekor kuda saling bersenda-gurau, dalam keremangan kabut, kami memandang lembah, hutan, sungai dan pedesaan, aku bertepuk tangan keras-keras dan berkata kepadanya: ’Betapa indahnya, wahai suamiku! Beri aku ciuman! Cium aku!’ Dia hanya menjawab, dengan senyum dinginnya: ’Tidak ada alasan bagi kita untuk saling berciuman hanya karena kamu menyukai pemandangan ini.’

Dan kalimatnya itu telah membekukan hatiku. Menurutku, ketika dua orang saling mencintai, mereka harusnya semakin tersentuh oleh pemandangan-pemandangan yang indah. Aku membeku bersama puisi hatiku. Aku seperti tungku yang tersiram atau botol yang tersegel rapat.

Suatu malam (kami menginap empat malam di sebuah hotel di Fluelen), karena sakit kepala, Robert langsung tidur setelah makan malam, dan aku berjalan sendirian menyusuri jalan di pinggir danau itu.

Malam itu berlalu seperti dongeng-dongeng sebelum tidur. Bulan purnama mendadak muncul di atas langit; pegunungan tinggi, dengan semburat putih salju, seperti mengenakan mahkota warna perak; air danau gemericik dengan riak-riak kecil yang berkilauan. Udara begitu lembut, dengan kehangatan yang merasukiku sampai seperti mau pingsan. Aku begitu kepayang tanpa sebab apa pun. Tetapi, betapa peka, betapa bergolaknya hati saat itu! Jantungku berdegup keras dan emosiku semakin kuat.

Aku duduk di atas rumput, menatap danau yang luas, melankolis dan menakjubkan itu, seolah-olah ada perasaan aneh merasukiku; aku terangkum dalam rasa haus akan cinta yang tak terlegakan, sebuah pemberontakan terhadap kebodohanku sepanjang hidupku. Apa! Tidakkah menjadi takdir bagiku untuk dapat berjalan dengan seorang pria yang kucintai, dengan tangan saling berpelukan dan mulut saling berciuman, di pinggir danau seperti ini? Tidak bolehkah bibirku mengecap dalamnya ciuman yang lezat dan memabukkan di malam yang telah diciptakan Tuhan untuk dinikmati? Apakah ini nasibku untuk tidak meresapi indahnya cinta dalam bayang-bayang cahaya bulan di malam musim panas ini?

Lalu tangisku meledak seperti wanita gila. Kudengar sesuatu bergerak di belakangku. Dan seorang pria berdiri di sana, menatapku tajam. Ketika kupalingkan kepalaku, dia mengenaliku dan berkata, ’Kamu menangis, nyonya?’

Dialah pemuda yang tengah melancong bersama ibunya, dan kami sering bertemu. Matanya seringkali menguntitku. Aku begitu bingung dan tidak tahu harus menjawab apa. Kujawab saja bahwa aku sedang sakit.

Dia berjalan di dekatku dengan cara yang santun dan lembut, lalu mulai berbicara kepadaku tentang perjalanan kami. Segala yang kurasakan telah dia terjemahkan ke dalam kata-kata. Segala hal yang membuatku bergairah dapat dia pahami dengan sempurna, lebih baik dari diriku sendiri. Dan tiba-tiba dia mengutip larik-larik puisi Alfred de Musset. Tenggorokanku tersekat, aku terpesona dengan emosi yang meluap-luap. Terlihat di sekelilingku, pegunungan, danau dan cahaya bulan tengah bernyanyi untukku.

Lalu terjadilah. Entahlah. Aku tak tahu kenapa, semacam sebuah halusinasi.
Aku tidak bertemu lagi dengannya, sampai suatu pagi dia harus melanjutkan perjalanannya lagi. Dia memberiku sebuah kartu!"

Lalu, sambil jatuh ke dalam pelukan adik perempuannya itu, Madame Lotere menangis sesenggukan, nyaris seperti anak kecil. Madame Roubere, dengan wajah serius, berkata dengan lembut, "Dengarlah, kakakku, seringkali bukanlah seorang pria yang sesungguhnya kita cintai, tetapi cinta itu sendiri. Dan cahaya bulanlah yang menjadi kekasih sejatimu malam itu." ***



PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Perkembangan teknologi menjadikan segala pekerjaan dapat dikerjakan dengan sangat cepat dan mudah , hal itu tentu sangat mempengaruhi pola kehidupan dan budaya masyarakat. Kemajuan di semua bidang wujud dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi .

Apa keutungan dan kerugian dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.


A. Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Peran TIK dalam dunia pendidikan
Hal pertama yang bersentuhan langsung dengan teknologi khususnya teknologi
informasi dan komunikasi adalah dunia pendidikan. .
Melalui pakar peneliti dan pakar pendidikanlah pengembangan ide, yang bukan berasal dari kalangan pendidikan , sehingga akhirnya diperoleh hasil berupa teknologi yang diinginkan oleh semua orang.

Beberapa peranan TIK dalam bidang pendidikan antaralain :

 Kelas/ kursus online
Dengan memanfaatkan program CMS(Conten Management System) yang mendukung LMS ( Learnimg Management System ) ,maka kita dapat membangun kelas/ kursus online. Beberapa CMS yang biasa dipakai untuk LMS antaralain : Moodle ,Dokeos , ATutor , dll.


 Diskusi online
Diskusi online dapat dilakukan jika memiliki account (akun) e-mail.dengan e-mail kita dapat mendaftar ke forum- forum diskusi yang banyak di internet.


 Perpustakaan online
Perpustakaan online mungkin masih belum populer seperti perpustakaan biasa. Namun perpustakaan online bisa menjadi sangat dibutuhkan pada saat-saat tertentu . Kita dapat membaca,men-download, free book dari perpustakaan online.


 Konsultasi online dengan pakar
Bergembiralah orang yang hidup pada masa cyber, karena walaupun putus sekolah, masih dapat belajar kapan saja dan di mana saja melalui internet. Beberapa pakar menyediakan waktu dan pikirannya untuk membantu kita dalam belajar yang dituangkan melalui halaman web pribadinya, misalnya bapak Onno W. Purbo seorang pakar di bidang TIK dan Elektronika.


Berbagi hasil penelitian
Siapa yang pelit dia tidak akan memiliki banyak kawan. Sebuah contoh : Seorang
mahasiswa Finlandia, Linus Torvald pada tahun 1991 melakukan penelitian tentang kernel system operasi. Beliau sempat di ejek oleh professor Tannembaun bahwa apa yang dilakukannya akan sia-sia. Namun tekat kuat membuatnnya pantang menyerah. Ide kernel dinamakan Linux diluncurkan ke internet dengan himbauan siapa saja boleh bergabung dan hasilnya boleh digunakan siapa saja. Sekarang Linux menjadi sebuah system operasi yang bagus dan di pakai dalam berbagai bidang.


2. Peran TIK dalam dunia bissnis
Pembisnis adalah salah satu praktisi yang secara sadar atau tidak merupakan pengguna
pertama dari hasil teknologi informasi dan komunikasi. Dan tangan pembisnis pula
nasib sebuah teknologi, apakah berkembang makin pesat, ataukah malah mati dan dilupakan orang.

 e-Commerce : Perdagangan elektronik yaitu perdagangan yang memanfaatkan jaringan telekomunikasi terutama internet.
 SMS banking : Layanan perbankan yang membolehkan nasabah untuk melakukan transaksi melalui SMS. Nasabah harus mendaftarkan diri ke bank tersebut untuk mendapatkan layanan ini.
 Internet banking : Layanan perbankan yang dilakukan dengan internet. Nasabah cukup memasuki halaman web bank tersebut, mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan internet banking.

3. Peran TIK dalam pemerintah
Jika pemerintah tidak mau menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, mungkin pemerintah tersebut akan tertinggal dalam perkembangan jaman.

Ambil sebuah contoh, jika pemerintah tidak menggunakan telepon, melainkan hanya mengandalkan kurir,tentu aktivitas pemerintah akan menjadi sangat lambat, memboroskan keuangan dan membosankan.

Peran TIK dalam dunia pemerintahan di kenal dengan istilah e-governmment atau be-gov (electronic govermment)

Ada tiga macam e-government :
G2C (Government to Citizen )
Hubungan pemerintah dengan masyarakat (rakyat)

G2B (Government to Business)
Hubungan pemerintah dengan dunia usaha
G2G (Government to Government)
Hubungan pemerintah dengan pemerintah lain (antar pemerintah)


4.Peran TIK dalam bidang social
Peran TIK dalam bidang social meliputi berbagai kalangan yang sangat luas, Manfaat TIK baru dapat dirasakan oleh masyarakat luas tidak lepas dari peran pemerintah dan pelaku bisnis. Pemberian izin untuk mendirikan ISP, dan semakin murahnya akses internet turut berperan dalam sosialisasi internet bagi masyarakat luas, termasuk masyarakat pedesaan.
Beberapa ICT(Information and communication technology), dibangun untuk masyarakat pedesaan.


Beberapa manfaat telecenter/ ICT bagi masyarakat antara lain:

 Sebagai sumber dan sarana belajar.
 Sebagai sarana untuk mencari peluang usaha
 Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan.
 Menumbuhkan jiwa kewirausahaan.



B. Dampak penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Sudah menjadi hukum alam bahwa ada yang kuat tentu ada yang lemah, ada yang suka
tentu ada yang benci, ada yang sisi baik tentu ada yang sisi buruk.Dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi kita tentu mendaparkan keuntungan sekaligus mengalami kerugian.Seperti ketika kita meminum obat untuk kesembuhan kita dari penyakit, maka sebagai konsekuwensinya kita juga akan menderita efek samping dari penggunaan obat tersebut. Seorang dokter yang bijak tentu akan memilihkan pasiennya obat dengan efek samping yang ringan bahkan tanpa efek samping sama sekali. Demikian halnya dengan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, kita berusaha memaksimalkan mungkin sesuai kebutuhan kita dan menghindari sekecil kerugian yang mungkin timbul.
Sebuah teknologi lahir adalah untuk membantu kebutuhan manusia, namun disisi lain tentu ada yang merasa dirugikan.


1. Pembajakan Software
sebuah software/ perangkat lunak adalah sekumpulan instruksi yang ditulis dalam bahasa tertentu dan akan melakukan tugas tertentu. Satu buah perangkat lunak/ aplikasi bisa terdiri atas beberapa baris kalimat saja, bisa pula hingga jutaan baris kalimat atau ribuan lembar kertas. Tentu saja untuk aplikasi kecil hanya beberapa baris,membuatnya tidak memakan banyak waktu, tenaga dan pikiran. Maka biasanya boleh dikopi atau digunakan secara bebas.
Namun untuk aplikasi besar yang mencapai beribu-ribu halaman melibatkan beberapa pakar,menelan banyak dana, membutuhkan waktu kerja yang lama. Tentu sangat menyakitkan jika kemudian digunakan pihak lain tanpa izin dari pihak pembuat.

Ketentuan Pidana





Pasal 72 ayat 3










Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program komputer, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan atau denda paling banyak Rp.500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah )
Untuk menanggulangi penggunaan software tanpa izin (pembajakan software), maka pemerintah telah membuat sebuah UU No.19 tahun 2002 tentang Hak Cipta yang dikenal dengan UU Hak Atas Kekayaan Intelektual (UU HAKI)















, bahkan merusak.
2. Penyebaran Virus
Satu lagi sisi buruk dari penggunaan teknologi informasi dan komunikasi adalah adanya ganggua berupa virus. Virus adalah sebuah program aplikasi dengan tujuan untuk mengganggu, bahkan merusak system computer dan juga data kita.
Virus biasanya menyebar melalui media simpan bergerak (disket, flashdisk, CD) dan juga jaringan/internet.
Program aplikasi yang tergolong jenis virus antara lain : worm, spyware, Trojan, dll.
Beberapa program anti virus yang ada bersifat free/demo (30 hari) seperti : AVG, Antivira, Avast home, dll.
Beberpa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan virus :

 Instal program anti virus. Bersikaplah bijaksana.
 Selalu meng-update data beserta anti virus. Pencipta virus dari hari ke hari selalu ada.
 Membuat back-up data sebelum memasukkan flashdisk/CD.
 Berhati-hati ketika berselancar di dunia maya (internet).

3. Pornografi
Tak dapat dipungkiri bahwa pornografi merupakan daya tarik bagi pengguna komputer dan internet. Mereka bisa duduk berjam-jam layaknya orang sedang memainkan sebuah game hanya untuk melihat tayangan berbau pornografi. Akibatnya tentu saja bisa sakit, malas belajar hingga nilainya turun drastic, susah tidur, dll.
Kadang-kadang ada juga orang yang menyalahgunakan internet untuk memasang gambar artis yang dibuat seolah-olah artis tersebut telanjang.
4. Cyber Crime
Kejahatan tidak hanya dalam dunia nyata,di dalam dunia maya (internet) juga banyak terjadi tindak kejahatan (pelanggaran / tindakan melawan hukum).


Beberapa bentuk kejahatan di internet antara lain:

 Phising:
Bentuk kejahatan untuk mengecoh orang lain (calon korban) untuk memberikan data-data pribadinya kepada pelaku. Data pribadi bisa berupa UserID, Password dan PIN yang akan digunakan pelaku untuk hal-hal yang dapat merugikan korban.

 Carding
Dengan menggunakan program soofing, carder (pelaku) dapat mencuri data-data kartu kredit korban, kemudian digunakan untuk melakukan transaksi online.

 Cyber espionage
Bentuk kejahatan yang dilakukan untuk memata-matai sebuah negara atau sebuah perusahaan dengan menggunakan spyware tertentu. Data rahasia dari negara atau perusahaan akan dikirim ke pelaku tanpa diketahui oleh pihak negara atau perusahaan.

 Illegal contest
Bertujuan untuk menimbulkan kekacauan dengan jalan memasukkan data atau informasi tidak benar tentang suatu hal ke internet. Seperti memasang foto artis yang tidak bugil menjadi bugil.

 Unauthorized access
Memasuki sistem komputer pihak lain tanpa izin (penyusupan) dengan jalan memanfaatkan kelemahan sistem keamanan jaringan komputer.
Untuk melakukan penyusupan dilakukan dengan teknik hacking. Dari sinilah kemudian timbul istilah hacker. Menguji system keamanan dan jika dia sukses membobol system keamanan maka terbukti bahwa system keamanan tersebut belum baik.

Hacker dibagi menjadi dua kelompok :
 Cracer melakukan untuk tujuan kejahatan dengan jalan memanfaatkan celah keamanan system untuk kepentingannya sendiri.
 Hacker melakukan untuk tujuan kebaikan dengan jalan memberitahu pemilik bahwa systemnya tidak aman.

Selasa, 15 Desember 2009

asal usul nenek moyang bangsa indonesia

Sejarah Asal-usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia Perlu Dirombak

Solo, Kompas - Dari manakah sebenarnya asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia? Direktur Institut Biologi Molekuler Eijkman Prof Dr Sangkot Marzuki di Solo, pekan lalu, meragukan kebenaran informasi yang ditulis dalam buku-buku sejarah kita. Karena itu, ia mengusulkan agar penulisan sejarah tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia direvisi.

Selama ini, kata Sangkot, siswa diajari teori sejarah dari penjajah Belanda bahwa nenek moyang Indonesia berasal dari Yunan atau dari Hindia Belakang. Padahal, tambahnya, pendidikan pada zaman Belanda itu belum dilengkapi pengetahuan genetik dan linguistik yang tajam.

”Teori dibangun hanya melihat dari segi fisik saja. Para arkeolog sekarang juga tidak ada yang percaya teori itu. Saya juga tidak mengerti mengapa anak-anak kita masih diajari ini,” ujarnya.

Dalam kaitan ini, Sangkot berharap agar sejarah tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia diajarkan dengan menggunakan pendekatan yang lebih mutakhir. ”Seperti teori Out of Taiwan-lah yang lebih mutakhir. Dengan kata lain tidak dogmatis. Mereka mengatakan, manusia Austronesia, atau kita ini berasal dari Taiwan. Kalau teori saya, Austronesia dari dataran Sunda. Teori saya ini berangkat dari hasil penelusuran DNA fosil. Kedua teori ini memang belum ada titik temu,” jelasnya.

Meski demikian, kata Sangkot, teori yang menyatakan nenek moyang bangsa Indonesia dari Yunan atau Hindia Belakang jelas salah kaprah. ”Karena Homo erectus atau Pithecantropus erectus ini tidak ada kelanjutannya pada manusia sekarang. Mereka punah dan digantikan spesies baru, yang sementara ini diyakini sebagai nenek moyang manusia yang ditemukan di Afrika,” jelasnya.

Sangkot yang ditemui di sela-sela simposium The Dispersal of Austronesians and The Ethnogeneses of People in Indonesian Archipelago, beberapa waktu lalu, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian bersama peneliti China. ”Kami memeriksa 12.000 kromosom Y Homo erectus, tapi tidak ada yang bisa dilacak hingga ke spesies Afrika. Berarti kontribusi Homo erectus sebagai nenek moyang kita kecil sekali,” jelasnya. (eki)

Rabu, 09 Desember 2009

arti seorang ibu

ARTI SEORANG IBU BAGIKU…

Ingatkah waktu kecil dulu Ibu kita yang selalu menemani kita ketika kita pergi?
Kita yang dulu lemah yang selalu dibimbing oleh ibu kita hingga menjadi seperti sekarang. Ibu kita yang selalu tersenyum pada kita walaupun kita dimarahi oleh Ayah.

Sadarkah Ibu adalah seorang yang sangat sabar?

Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita pergi dengan kekasih dunia kita?

Apakah Ibu kita pernah sedih saat kita sudah menikah dan tidak tinggal serumah lagi dengan Ibu kita?

Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita tidak bisa menjadi dokter karena kita tidak mampu?

Apakah Ibu kita pernah marah kalau kita tidak bisa menjadi seorang polisi atau ABRI karena kita tidak memiliki jiwa patriotisme?

Apakah Ibu kita pernah marah kalau nilai ujian kita jelek?

Apakah kita sadar seorang Ibu selalu menyalahkan dirinya apabila kita mendapat nilai ujian jelek?

Apakah kita sadar kalau Ibu kita merasa gagal mendidik kita kalau kita tidak bisa mewujudkan cita-cita kita?

Apakah kita sadar Ibu kita yang selalu mengenang masa-masa indah ketika kita masih kecil kita selalu bermain bersama sang Ibu, dan ketika sudah besar kita lebih sering meninggalkan Ibu kita sendirian di rumah?

Apakah kita sadar saat kita menikah Ibu kita akan merasa kesepian karena diusianya yang sudah senja kita bukannya menemaninya malah kita tinggal bersama orang lain yang kita temukan pada saat kita dewasa?

Saya tahu kita semua mungkin belum bisa membalas jasa-jasa Ibu kita, tapi minimal menyambut bulan Suci Ramadhan ini kita bisa meminta maaf atas semua kesalahan kita pada Ibu kita bagi yang ibunya masih hidup,.dan mendoakan bagi yang ibunya sudah mendahului meninggalkan dunia…

Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…

Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita…

Saya tahu mungkin sebagian dari kita sudah tidak memiliki Ibu lagi, saya tidak ingin kita yang masih memiliki Ibu masih menunda-nunda waktu untuk minta maaf, saya tidak ingin ketika pulang nanti ketika sampai di rumah kita sudah menemukan Ibu kita sudah tak bernyawa…

Saya juga tidak ingin kita semua yang belum bisa membahagiakan Ibu kita juga tidak sempat meminta maaf atas semua kesalahan yang kita berbuat karena kelalaian kita Seorang Ibu melahirkan dan membesarkan anaknya dengan penuh kasih sayang tanpa mengharapkan pamrih apapun juga. Seorang Ibu bisa dan mampu memberikan waktunya 24 jam sehari bagi anak-anaknya, tidak ada perkataan siang maupun malam, tidak ada perkataan lelah ataupun tidak mungkin dan ini 366 hari dlm setahun.

Seorang Ibu mendoakan dan mengingat anaknya tiap hari bahkan tiap menit dan ini sepanjang masa. Bukan hanya setahun sekali saja pada hari-hari tertentu. Kenapa kita baru bisa dan mau memberikan bunga maupun hadiah kepada Ibu kita hanya pada waktu hari Ibu saja “Mother’s Day” sedangkan di hari-hari lainnya tidak pernah mengingatnya, boro-boro memberikan hadiah, untuk menelpon saja kita tidak punya waktu. Kita akan bisa lebih membahagiakan Ibu kita apabila kita mau memberikan sedikit waktu kita untuknya, waktu nilainya ada jauh lebih besar daripada bunga maupun hadiah.

Renungkanlah:
Kapan terakhir kali menelpon Ibu?
menanyakan kabar..?
Kapan terakhir mengundang Ibu, untuk makan bersama ?
Kapan terakhir kali mengajak Ibu jalan-jalan?
Dan kapan terakhir kali memberikan kecupan manis dengan ucapan terima kasih kepada Ibu yang telah melahirkan ?
Dan kapankah terakhir kali berdoa untuk Ibu ?

Berikanlah kasih sayang selama Ibu masih hidup, percuma kita memberikan bunga maupun tangisan apabila Ibu telah berangkat, karena Ibu tidak akan bisa melihatnya lagi ,..

Ibu ,…
Semoga Allah Swt membawamu kedalam surganya,..
Doa dari anakmu,.

Hanya Do’a dan Do’a yang bisa aku hadiahkan padamu ,.ibu,.ayah…Maafkan aku ,kakakku juga adik adikku,..apabila disaat engkau berdua masih di dunia,.kami belum bisa memberikan kehangatan dan kebahagiaan.

Rabu, 02 Desember 2009

Puisi

Ketika cinta bertasbih

Ketika Cinta.....

Ketika cinta bertasbih
Bergetarlah seluruh rasa dalam jiwa
Indah dalam resonansi kasih sayang


Ketika cinta berdzikir
Berguncanglah alam
Syadu dalam alunan nada cinta

Ketika ayat-ayat cinta terkumandangkan
Sirna sudah segala kebencian
Musnah sudah nsegala dendam
Jauh sudah segala dengki
Yang mengotori kebeningan cermin di kalbu

Lalu diatas sajadah cinta
Sujudlah seluruh raga
Menundukkan hati dan jiwa
Menanti datangnya masa ......
Cinta berbuah surga!

Askhabul Kafih

Askhabul kafih

Aku dan Ahmad pergi kerumah kakek, tujuan ke rumah kakek adalah ingin mendengar cerita dari kakek tentang askhabul kafih . Cerita tentang tujuh anak muda dan satu ekor anjing yang tertidur di gua selama 300th lamanya .

Aku berjalan kerumah Ahmad ,sesampainya di rumah Ahmad , “(kuberteriak ) assalamu’alaikum Antum-Antum main yuk?”jawab Ahmad ‘’ wwa’alaikumsalam ,main kemana Ga?” sahutku “ kerumah kakek ,katanya kakek pengen cerita sesuatu “ ,’’ Ah yang benar Antum ? “,’’ Iya nanti deh , Antum kesana saja ? “ ,’’ Ana izin dulu dengan ibuku ya Ga “ ,” Oke aku tunggu ya “ .

Sambil berlari Ahmad pergi ketempat ibunya yang sedang memasak “ ibu Ahmad pergi kerumah kakek ya bersama Arga ? “ jawab ibunya Ahmad “ ya sudah tapi jangan lama –lamaya nanti ayahmu pulang Mad “iya bu, assalamu’alaikum “ waalaikusalam” .

Aku dan Ahmad pergi ke rumah kakek , ternyata sesampainya di rumah kakek ,kakek sudah siap mengambil al- qur’an , karena cerita itu ada di dalam alqur’an ,” assalamu’alaikum “ jawab kakek “ wa’alaikumsalam ‘,” wa’alaikumsalam , eh Arga , Ahmad silahkan masuk. “

Kakek pengen cerita tentang askhabul kafih , cerita tentang anak muda yang tinggal di dalam gua selama 300th lamany dan semua itu tertulis di dalam al qur’an pada surat al kahfi ayat22,24,25,26.

Cerita dari rakyat pada ratusan tahun yang lalu , ini tertulis jelas dalam al qur’ an ini pada surat al qur’an “ Nanti (ada orang yang akan ) mengatakan ( jumlah mereka ) adalah 3 orang yang ke4 adalah anjingnya , dan ( yang lain ) mengatakan : ( jumlah mereka ) adalah lima orang yang ke enam adalah anjingnya , sebagai terkaan terhadap barang yang gaib ; dan( yang lain lagi ) mengatakan : ( jumlah mereka ) 7orang , yang ke8 adalah anjingnya . Katakanlah : Rabbiku lebih mengetahui jumlah mereka ; tidak ada orang yang mengetahui ( bilangan ) mereka kecuali sedikit . Karena itu jangalah kamu ( Muhammad) bertengkar tentang hal mereka , kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka ( pemuda –pemuda itu ) kepada seorang pun diantara mereka . kecuali ( dengan menyebut ) : insya Allah dan ingatlah kepada rabbimu jika kamu lupa dan katakanlah : mmudah- mudahan Rabbiku akan memberiku petunjuk kepada yang lebih dekat kebenarannya daripada ini . Dan mereka tinggal dalam gua , mereka 300th dan ditambah 9th( lagi ) katakanlah : Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal (di gua ) ; kepunyaan –Nya – lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi . Alangkah terang penglihatan – Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya ; tak ada seorang pelindungpun bagi mereka selain daripada-Nya ; dan Dia tidak mengambil seorang pun menjadi sekutu-Nya dalam menetapkan keputusan .( QS.18:22,24,25,&26)”

Dari situ diceritakan pada waktu itu ada raja yang kejam dari Romawi Barat yang memaksa penduduknya supaya semua menyembah berhala , namun pada masa itu umat muslim belum ada atau nabi Muhammad belum diutus kedunia oleh Allah . Dan tujuh pemuda yang bersembunyi di dalam gua , supaya tidak dibunuh oleh raja yang kejam , itu karena pemuda itu ingin beribadah kepada Allah , bukan berhala.

Setelah berhasil bersembunyi iya langsung beribadah kepada Allah selama 9th lamanya . Lalu mereka kelelahan dan tertidur selama 300th lamanya.’’ Oh jadi begitu ya kek ! “,’ iya Ga, askhabul kafih itu sangat penting ‘’”’ untuk kalian pahami . “” aduh sudah adzan maghrib , sudah ya kek Ahmad dan Arga pulang dulu ya kek, atas ceritanya! “” afwan Ahmad .

.